Minggu, 18 Desember 2011

Tiga Beruang Coklat, Kado Liburan Akhir Tahun Di TSI Prigen


PASURUAN – Menjelang liburan di penghujung tahun ini, Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Pasuruan, mendapat hadiah spesial berupa tiga ekor bayi beruang coklat.

Tiga bayi satwa asal Amerika tersebut dilahirkan secara normal dengan berat sekitar 120 kilogram, dari indukan betina bernama Joy dan seekor pejantan bernama Chiko, pada 10 Juli lalu.

Dua ekor bayi berjenis kelamin jantan dan oleh keeper, masing-masing dipanggil dengan Julio dan Junior. Sedangkan seekor bayi lainnya memiliki jenis kelamin betina, diberi nama Juni.

Salah satu dokter hewan TSI Prigen, drh. Ivan Chandra, mendampingi sejumlah wartawan pada Minggu (18/12) siang, menuturkan bahwa selama delapan bulan terhitung sejak awal kebuntingan hingga melahirkan, satwa omnivore ini membutuhkan perhatian khusus dan perawatan ekstra hati-hati dari keeper.

Terlebih pada masa setelah melahirkan, indukan beruang harus dalam kondisi nyaman dan aman, terhindar dari segala gangguan. Pasalnya, dari penegasan Ivan Cahdra, sang induk beruang, sewaktu-waktu dapat memangsa bayi-bayinya yang baru dilahirkan itu.

“Beruang ini butuh tempat yang tenang dan sepi untuk mengamankan calon bayinya. Nah, kebetulan melahirkan tiga ekor sekaligus dan ini jarang terjadi,” ujar drh Ivan Chandra.

Dilanjutkan oleh Ivan, jika di alam bebas, beruang coklat saat akan melahirkan biasanya mengamankan diri dari predator maupun pengganggu lainnya dengan berdiam diri di dalam gua. Setelah berhasil melahirkan, induk dan bayi beruang dapat keluar dan berkeliaran dari dalam gua, tempat berlindung sebelumnya.

Dengan kelahiran ini, koleksi beruang coklat di TSI prigen bertambah menjadi delapan ekor. Bertambahnya satwa langka ini ditegaskan juga merupakan suatu bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian alam dan satwa.

Menjelang liburan akhir tahun ini, pengunjung sudah dapat melihat lucunya beruang-beruang kecil di lokasi satwa Zona Eropa TSI Prigen. tj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...