Keluarga ‘mendadak artis’ yang dikenal dengan lantunan lagu
‘Nyasaruddin’ yang diunggah ke Youtube beberapa waktu lalu itu, kini
menciptakan lagu baru berjudul ‘Pejabat Gila’.
Berbeda dengan lagu ‘Nyasaruddin’ yang cenderung menyindir M
Nazaruddin, mantan bendahara umum Partai Demokrat, yang kabur ke luar negeri
karena terlibat kasus korupsi.
Kali ini, sindirin dalam lirik lagu ‘Pejabat Gila’ yang
diciptakan Hari Widiyanto sebanyak empat bait itu, lebih ditujukan terhadap prilaku
menyimpang para pajabat negeri yang korup dan sering memutar balikkan fakta
hukum untuk kepentingan sang pejabat.
‘Pejabat Gila’ diciptakan Hari, setelah mengetahui kian
maraknya pejabat-pejabat yang tersandung hukum hingga bahkan melakukan pat
gulipat terhadap hukum seperti yang kerap ia baca di Harian Surabaya
Pagi.
Sebagai seorang yang lama bergelut di dunia jurnalistik, selain
dari media elektronik, Harian Surabaya Pagi oleh Hari juga dianggap
menjadi salah satu sumber inspirasi dalam menciptakan lagu ‘Pejabat Gila’.
Pasalnya, Koran hukum bagi para pencari keadilan ini, setiap
hari tidak henti-hentinya menyuguhkan berita pejabat korup serta beragam
problematika dan ketidak adilan rakyat.
“Surabaya Pagi memang satu Koran inspirasi saya, untuk
mengeluarkan kegelisahan melihat para pejabat yang sering mempermainkan hukum,”
terang Hari di rumahnya.
Lagu berdurasi selama 3 menit 5 detik itu, menurut Hari
adalah menceritakan kegilaan pejabat yang senang menimbun harta dengan
cara-cara tidak benar hingga menelantarkan kehidupan rakyat kecil yang saat ini
hidup menderita.
Selain itu, mewakili kegelisahannya, Hari dalam syair lagu
tersebut seperti ingin menggugat kepada penguasa Negara ini untuk segera
menyelesaikan masalah hukum yang melibatkan para pejabat ‘gila’.
Menariknya lagi, dalam lagu tersebut juga disinggung tentang
peranan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dengan mendukung peran dan
langkah-langkah yang akan dan telah ditempuh dalam pemberantasan korupsi. pas1
Berikut syair lagu ‘Pejabat Gila’ :
Sekarang, zaman sudah gila
Pejabat… pada nimbun harta
Mereka, saling kerja sama…
Semua, saling tutupi masalah
Rakyat pun kini sudah gerah
Yang ada…hanya… janji saja
Kapankah… terwujud buktinya
Biar rakyat… puaslah hatinya
Selesaikan, semua masalah
Biar kita, tak saling curiga
Bisa ditunggu hasilnya
Agar tahu… titik masalahnya
Kita pun… akan… mendukukungnya
Semua… program-program KPK
Asalkan jujur-jujur saja
Mari semua… kita dukung bersama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...