Jumat, 15 Juli 2011

Terlibat Penganiayaan, Ditangkap Polisi

PASURUAN – Gara-gara terlibat penganiayaan, seorang laki-laki bernama Rokhim
(35), warga Desa Curah Dukuh, Kec Kraton Kab Pasuruan, terpaksa mendekam di
ruang tahanan Mapolsek Bugul Kidul.

Menurut Kapolsek Bugul Kidul, Kompol Imam Irianto, Rokhim bersama Kholili,
adiknya dan dua orang lainnya, melakukan pengroyokan kepada seorang korban
bernama Abu Bakar (33), Warga Kelurahan Bugul Lor, Kec Bugul Kidul, Kota
Pasuruan pada Jum’at (15/7) lalu.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, saat Abu Bakar tengah asyik
bercengkrama bersama Samsuri dan Wahyu Ari Wicaksono, di sebuah warung yang
tidak jauh dari rumahnya.

Tiba-tiba, muncul Rokhim Cs dengan membawa senjata celurit dan ‘roti kalung’
(alat dari besi bergerigi yang digunakan di tangan), mendekati Abu Bakar tengah
bersantai itu.

Kholili, saat itu langsung menghardik Abu Bakar berniat meminta tanggung
jawabnya karena telah memukul Rokhim, kakaknya hingga 3 giginya patah.

Namun, Abu Bakar malah melakukan perlawanan hingga terjadi percekcokan dan
perkelahian.

Abu Bakar yang menjadi target kelompok Rokhim itu pun ‘kelenger’ terluka parah
karena terkena sabetan celurit dan pukulan ‘roti kalung’ dan langsung dilarikan
ke rumah sakit R Soedarsono, Kota Pasuruan.

Abu Bakar mengalami luka bacok pada leher, pipi bagian kanan hingga hidung, jari
kelingking tangan kanan putus dan kaki kanannya sobek sekitar 10 sentimeter.

Apesnya, dari perkelahian itu, telapak tangan kiri Rokhim juga terluka karena
tersasar celurit Kholili.

“Rokhim mencoba melerai dan menyudahi perkelahian, tapi malah terkena bacokan
adiknya,” kata Kompol Imam Irianto.

Saat itu, pengeroyok Abu Bakar itu kabur. Namun, setelah beberapa waktu, Rokhim
menyerahkan diri dan saat ini menjadi tahanan di Mapolsek Bugul Kidul.

Hingga saat ini, ketiga pelaku rekan Rokhim, masih dalam pengejaran petugas.

Atas kejadian ini, pelaku dijerat dengan pasal 170 dan pasal 351 KUHP tentang
pengroyokan dan tindak penganiayaan terhadap orang lain hingga terluka. tj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...