PASURUAN
– Barangkali ini peringatan untuk orang tua agar lebih berhati-hati menjaga
putra putrinya saat tengah bermain.
Seperti
yang dialami bocah pelajar taman kanak-kanak (TK) bernama Fatahilla (6), warga
Dusun Sedengan Kidul, Desa Arjosari, Kec Rejoso, Kab Pasuruan.
Bocah
ini tewas terlindas kereta lori (kereta pengangkut tebu), setelah terpeleset
dan terlindas saat mengambil batang tebu.
Kejadian
ini bermula ketika kereta lori yang dimasinisi Sujarwo mengangkut tebu untuk
dibawa ke pabrik gula (PG) Kedawoeng, Kecamatan Grati.
Saat
Lori melintasi wilayah Desa Arjosari, korban mengejar lori dan berupaya
mengambil tebu dengan cara menarik tebu yang berada dalam tumpukan salah satu
gerbong kereta.
Namun
nahas, korban tidak kuat saat menarik batang tebu hingga terpeleset dan
terjatuh di bawah lori yang berjalan lambat itu. Tanpa ampun, roda lori langsung
melindas tubuh korban.
Bagian
perut korban mengalami luka serius akibat terlindas lori. Nyawa korban tidak
mampu ditolong, meski warga setempat membawanya ke Puskesmas Rejoso.
"Masinis
baru menghentikan lori setelah dua ratus meteran dari tempat kejadian, karena
ada seorang warga yang memberitahunya," kata Kasubag Humas Polres Pasuruan
AKP Bambang HS.
Polisi
menduga peristiwa ini terjadi karena korban tidak mendapat pengawasan dari
orangtua saat korban bermain maupun mengambil batang tebu.
Untuk
kepentingan penyidikan, polisi masih memeriksa saksi-saksi dan mengamankan
tersangka masinis Sujarwo. tj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...