Selasa, 05 Juli 2011

6 Bulan Tak Digaji, Disiksa Majikan dan Hilang di Saudi


PASURUAN – Kisah sedih Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri seakan tak berujung terus bertambah.

Kali ini penderitaan itu dialami oleh seorang TKW yang bekerja di Arab Saudi, bernama Muna (26) asal Dsn Sumurlecen, Desa Kedawang, Kec Nguling, Kab Pasuruan.

Derita dan keberadaan Muna diketahui sendiri oleh Tini B Halimah, ibunda Muna, yang kerap menerima telepon dari putrinya di Arab Saudi.

Dituturkan, jika Muna bekerja sebagai seorang pembantu rumah tangga bersama majikan pasangan suami istri bernama Husein dan Khoifa sudah setahun lalu.

Namun, sejak 6 bulan terakhir, dari hubungan telepon yang diterima, Muna mengaku kerap mendapat perlakuan tidak tidak manusiawi dari majikannya.

Dari aduan yang diterima Halimah, putrinya itu sudah 6 bulan ini tidak menerima gaji dan kebebasannya terpasung.

“Jangankan gaji, wong untuk makan Muna saja dibatasi, padahal kerjanya itu 24 jam,” ujar Halimah di rumahnya dengan mata sembab.

Kesedihan ibu yang juga penjual ikan ini kian mendalam setelah kembali menerima telepon dari Muna sekitar bulan April kemarin, bahwa tubuh dan kepala Muna terluka hingga berdarah karena terkena pentungan pipa oleh majikan lantaran terpergok saat mau melarikan diri dari rumah majikan.

Muna dikabarkan saat ini berhasil lolos dari rumah ‘neraka’ majikannya setelah berhasil turun dari lantai dengan menggunakan kain kelambu yang diikat menjadi seperti untaian tali.

Muna cukup beruntung karena dalam pelariannya itu, ia bertemu dengan warga Indonesia asal Madura yang juga bekerja di Arab Saudi.

“Anak saya sakit dan hanya bisa menangis. Takut lapor karena paspor disita oleh majikannya,” kata Halimah.

Permintaan Muna terhadap ibunya agar membantu mengusahakan pulang ke Indonesia kembali.

Namun demikian, semenjak kabar per April itu, hingga saat ini, Halimah tidak lagi mendapatkan kabar.

“Saya khawatir terjadi apa-apa pada Muna, jangan-jangan hilang di Arab Saudi. Ini bagaimana?,” ratap Halimah. tj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...