Jumat, 04 November 2011

Sapi Walikota Mengamuk, Lukai 2 Warga


PASURUAN – Sapi qurban milik Walikota Pasuruan, mengamuk hingga melukai warga sepasang suami istri (pasutri), setelah sapi tersebut diturunkan dari sebuah truk di Mesjid Agung Al-Anwar, Kota Pasuruan. Jumat (4/11) malam.

Korban masing-masing diketahui Syaiful (30) dan Tutik (28), warga Sukodono, Kel Trajeng, Kec Gadingrejo, Kota Pasuruan. Keduanya harus dirawat intensif di UGD RSU R Soedarsono, Kota Pasuruan karena mengalami luka cukup serius.

Syaiful menderita luka memar pada bagian belakang kepala, dagu dan dada, sedangkan Tutik menderita luka di bagian paha dan memar pada sebagian kepala.

Sejumlah warga menuturkan bahwa sapi berwarna coklat yang akan dijadikan hewan qurban di Masjid Agung Al-Anwar, Kota Pasuruan terlepas dari ikatan tali di tiang pancang mesjid sesaat setelah diturunkan dari truk sekitar pukul 20.00 WIB.

Karuan saja, sapi super milik walikota tersebut langsung berlarian dan menabrak apa saja di depannya, hingga ratusan warga yang saat itu tengah asik menikmati indahnya malam takbiran di pusat kota , panik dan berhamburan menyelematkan diri, dari serudukan sapi.

Sapi tersebut sempat mengelilingi alun-alun sebelum akhirnya puluhan warga berhasil menangkap dan mengikatnya di sebuah tiang listrik, tepat di pertigaan Jl. Wiroguno.
Sapi dapat tertangkap setelah sebelumnya berkali-kali warga gagal menangkap, karena sapi ‘ngamuk’ itu terperosok ke lubang pinggir jalan.

Setelah sapi lumpuh terikat, warga pun mengerubutinya bahkan malah tidak segan-segan berfoto bersama sapi, seperti tidak takut bahaya yang bisa saja menimpa mereka.

"Selain dua orang, tadi malah menabrak mobil, sepeda motor dan pot bunga alun-alun," kata Iswan, salah satu warga yang berada di sekitar alun-alun kota .

Salah seorang anggota Ta’mir Masjid Agung bernama Hasan, menutrukan jika sapi yang terlepas dan ngamuk itu adalah sapi milik Walikota Pasuruan, Hasani, untuk diserahkan untuk qurban.

"Iya sapinya pak Wali," singkat Hasan, sambil mengelus sapi yang terikat di tiang listrik itu. tj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...