PASURUAN – Siswa SMK Muhammadiyah terlibat tawuran dengan
SMK Untung Suropati (Unsur) Kota Pasuruan, Rabu (2/11). Diduga tawuran terjadi
karena keduanya dendam dalam sebuah turnamen sepak bola. Akibat tawuran itu,
seorang siswa SMK Muhammadiyah terluka dan diamankan di Mapolresta Pasuruan.
Peristiwa tawuran antar pelajar ini terjadi seusai pulang
sekolah. Dari informasi diketahui jika kedua kelompok pelajar dari dua sekolah
berbeda tersebut ‘janjian’ di pertigaan Jl Slagah untuk menuntaskan dendam dan
pertikaian yang terjadi antar kelompok pelajar itu.
Saat itu, sepertinya puluhan pelajar SMK Unsur terlihat
lebih siap dan langsung melakukan penyerangan saat mengetahui ada sejumlah
siswa SMK Muhammadiyah berboncengan naik motor Kawasaki Ninja.
Salah satu pelajar SMK Muhammadiyah yang diketahui bernama
Lukman Hakim bersama seorang temannya itu kewalahan menghadapi keberingasan
siswa SMK Unsur.
Beruntung Lukman berhasil menyelamatkan diri, ngacir
meninggalkan puluhan siswa SMK Unsur, hingga salah satu sepatunya tertinggal di
tempat kejadian.
“Motor saya juga dirusak,” kata Lukman Hakim waktu kembali
ke sekolahnya dan segera di suruh masuk oleh Sunarti, Kepala Sekolah SMK
Muhammadiyah.
Belakangan diketahui bahwa sebelumnya keduanya terlibat
pertikaian hingga muncul dendam, dalam sebuah turnamen sepak bola yang diikuti
kedua pelajar sekolah tersebut pada Selasa (11/2) kemarin. Saat pertandingan
itu, pemain SMK Muhammadiyah memukul pemain SMK Unsur.
“Anak-anak tadi membicarakan akan menghajar MU. Saya kira MU
klub Inggris yang nanti akan disiarkan TV. Ternyata yang dimaksud MU itu SMK
Muhammadiyah. Makanya begitu paham, siswa yang berkerumaun saya bubarkan,” kata
Prayitno, Kepala SMK Unsur.
Hingga sore kemarin, sejumlah polisi masih terus
berjaga-jaga, di dua sekolah tersebut.
Sementara Lukman Hakim diamankan di Mapolresta Pasuruan
untuk dimintai keterangan. tj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...