Dalam Rencana Mega Proyek Umbulan
PASURUAN – Meskipun pembangunan proyek Sumber Air Umbulan,
belum dimulai karena masih dalam tahapan administrasi, Pemprop Jatim malah
bergerak dan saat ini tengah membangun tandon air untuk dapat mencukupi
kebutuhan air sedikitnya untuk warga di tiga desa sekitar lokasi Sumber Air
Umbulan. Diperkirakan anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan sarana
kebutuhan air warga itu dialokasikan dari APBN sekitar Rp 2 Milyar.
Pemenuhan kebutuhan air untuk minum bagia warga disekitar
Umbulan kali ini dianggap sebagai bentuk janji dan komitmen pemerintah terkait
rencana mega proyek Sumber Air Umbulan yang akan dimanfaatkan untuk masyarakat
jatim.
Saat ini prosesnya sudah pada tahap pembangunan tandon air
(water tower) dengan ketinggian sekitar 40 meter di Desa Umbulan.
Begitu pula jaringan air berupa pipa untuk pendistribusian
ke rumah warga juga telah disediakan. Bahkan pipa air dari lokasi sumber air ke
water tower juga sudah terpasang dengan diameter sekitar 20 sentimeter, siap
untuk dialiri.
“Air yang disalurkan akan dijual seharga Rp 2 setiap liternya.
Tapi itu masih dikaji dan kemungkinan juga bisa gratis. Sambil menunggu
dimulainya pelaksanaan proyek, kebutuhan warga akan dipenuhi dan setiap tahun
anggarannya sudah disiapkan oleh pemerintah,” kata Syaifullah Yusuf, Wagub
Jatim di sela wisuda mahasiswa Akademi Kebidananan, di Prigen. Rabu (16/11).
Seperti diketahui, air yang keluar dari Umbulan Pembangunan
dengan debit sekitar 6.000 liter/detik, akan dimanfaatkan dan dialirkan untuk
warga di lima daerah, Kab dan Kota Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya dan Gresik.
Mega proyek tersebut awalnya diperkirakan akan menelan biaya sekitar 1,5
trilyun, tapi saat ini biayanya justru terus membengkak.
“Tahapan Umbulan masuk shot list dan tinggal 4 hingga 6
investor saja. Saat ini masih dalam penanganan konsultan dan diperkirakan
biayanya membengkak menjadi Rp 2 trilyun lebih, karena terus molor,” ujar Gus
Ipul. tj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...