PASURUAN – Kegiatan general medical check up yang
seharusnya diperuntukkan kepada 50 anggota DPRD Kab Pasuruan, sepertinya
sia-sia. Pasalnya, banyak anggota dewan enggan melakukan pemeriksaan kesehatan
yang dilakukan oleh Laboratorium Klinik Prodia, Sidoarjo, pagi kemarin,
sehingga proses pemeriksaan terlihat sepi. Selasa (15/11).
Tidak diketahui secara pasti jumlah anggota dewan yang
enggan melakukan chek up, karena pihak Prodia enggan membeberkan jumlah yang
telah melakukan pemeriksaan.
Padahal general medical check up ini merupakan hak anggota
dewan seperti yang tertuang dalam peraturan hak protokoler dan keuangan dewan.
Diperkirakan, kurang dari separuh jumlah anggota dewan yang
memanfaatkan kesempatan memeriksakan kesehatannya kali ini.
Namun dari informasi yang diberikan, hampir semua pimpinan
dewan dipastikan telah memeriksakan kondisi kesehatan tubuhnya di tempat
pemeriksaan yang berada di satu ruangan sebelah timur dalam gedung.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan
pemeriksaan kesehatan diperlukan untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh
sehingga dapat meningkatkan kinerja para anggota dewan saat bertugas.
“Pemeriksaan ini sangat diperlukan meski hanya dilakukan
setahun sekali. Ini saya juga diambil sample darahnya dan di USG,” Gus Irsyad
panggilannya.
Salah satu petugas laboratorium klinik Prodia, bernama Evi,
menyampaikan sejumlah tahapan pemeriksaannya meliputi pengambilan sampel darah,
OSG (Ultra Sonografi), foto paru, air kencing, rekam jantung dan fisik dokter
(semua organ tubuh diperiksa).
“Untuk hasil dari medical check up ini baru bisa diketahui
hari Kamis (17/11) nanti,” kata Evi. tj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...