PASURUAN
– Kasus peredaran video porno yang melibatkan pelajar di Nguling, Kab Pasuruan,
membuat Kantor Departemen Agama bertindak cepat dengan membentuk tim
investigasi.
Dari
dasar temuan investigasi singkat itu, Kepala Seksi Mapenda Depag, Munif Armuza,
memastikan jika gadis muda yang terekam dalam video tersebut adalah NT, siswi
yang baru lulus di Madrasah Aliyah (MA) swasta Nguling.
Sedangkan
perekam adegan ‘bugil dalam kamera’ waktu itu adalah pacar NT berinisial FQ,
yang masih tercatat sebagai siswa sebuah SMK di Nguling.
Adegan
mesum pasangan pelajar ini, dilakukan sekitar dua bulan yang lalu di sebuah
rumah, dan direkam dengan handphone milik FQ.
NT
mengaku menjadi korban dan merasa dijebak, karena tidak mengetahui jika adegan
hot bersama FQ saat itu difilmkan dengan handphone.
NT juga
tidak sadar dengan apa yang dilakukannya karena sebelumnya oleh FQ disuguhi
menuman es berwarna merah yang diperkirakan mengandung alkhohol.
”Saat ini si gadis (NT) trauma karena malu,” ujar Munif Armuza.
Saat
ditanya terkait sanksi yang akan dijatuhkan, kali ini Munif memberikan jaminan,
bahwa kasus yang menimpa NT tidak akan berpengaruh pada hasil kelulusan di MA
tempatnya selama ini belajar.
“Anaknya
sebenarnya terkenal pendiam, pintar, bahkan nilai unasnya bagus,” tambah Munif.
Dari
informasi yang diberikan Munif, rekaman video porno itu, diedarkan pertama kali
oleh teman main FQ bernama Samsul.
Saat itu,
status hubungan antara NT dengan FQ sudah putus, tidak lagi berpacaran, karena
FQ menjalin hubungan dengan gadis lain.
FQ
dikenal sebagai putra seorang Kepala Desa di Kec Nguling yang doyan gonta-ganti
pasangan. tj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...