PASURUAN - Warga di sepanjang jalan raya Raci, Kabupaten Pasuruan,
digemparkan dengan ditemukannya sesosok mayat bayi perempuan di pinggir jalan.
Kamis (19/5).
Kali pertama jasad bayi tersebut di ketahui pada Rabu (18/5)
malam, oleh Eko (30) seorang satpam sebuah pabrik pupuk yang berloksi tidak
jauh dari lokasi ditemukannya bayi.
Kondisi bayi sangat mengenaskan, tubuhnya tergolek kaku
dipinggir jalan raya, dikerubuti belatung terbungkus kain sarung, dalam sebuah
wadah tas plastik merah.
Sejumlah rekan Eko dan warga, yang turut mengetahui,
sebelumnya tidak berani menyentuh bungkusan tas plastik itu, karena bungkusan
dikira berisi bom.
“Waktu saya takut megang bungkusan palstik merah itu,” kata
Eko.
Namun, setelah didekati mereka kian penasaran karena dari
dalam bungkusan tercium bau busuk.
Setelah pagi hari sejumlah petugas keamanan pabrik tersebut akhirnya
melaporkan bungkusan tersebut dan kebetulan bertemu dengan salah seorang
petugas lalu lintas Polres Pasuruan, bernama Brigadir Bagus.
Selanjutnya petugas lantas bersama satpam ke lokasi, dan
ternyata setelah dibuka terdapat tubuh bayi perempuan yang sudah membusuk.
Sebelum dibawa dibawa ke rumah sakit umum Bangil untuk
dilakukan visum, petugas dari Kepolisian Resor Pasuruan melakukan penyisiran
dan identifikasi lokasi tempat ditemukannya bayi nahas ini.
Diduga bayi tersebut hasil dari hubungan gelap dan sengaja
dibuang untuk menutup aib orang tuanya.
Diperkirakan bayi tersebut berusia satu minggu dan telah
meninggal dunia lebih dari empat hari.
polisi masih belum mengetahui penyebab tewasnya bayi. Saat
ini, pihaknya juga masih mencari siapa orang tua yang tega membuang bayi nahas
ini.
“Untuk memastikan penyebab kematian orok ini, kami menunggu
hasil dari tim medis,” terang Kompol Hadi Suryo, Kapolsek Bangil Polres
Pasuruan. tj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...