PASURUAN
– Sekitar 300 Warga Kelurahaan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan,
menggelar aksi demo menolak eksploitasi hutan di kawasan wisata Tretes yang
digarap oleh PT Surya Inti (SI). Kamis (5/5).
Warga
menuntut kegiatan PT SI dihentikan selamanya, karena pembangunan tersebut
dipastikan akan merusak hutan dan mengalihkan fungsi hutan di kawasan Tretes.
“Warga
takut bencana seperti longsor akan terjadi jika pembangunan ini tetap
dipaksakan,” teriak H. Mustakim, ketua LPM Kelurahan Pecalukan di tengahmassa.
Selain
alasan bencana, warga mengungkapkan jika saat ini kondisi hutan di kawasan
Tretes telah mengalami penurunan fungsi.
Jika
terjadi hujan dipastikan sungai-sungai yang melintasi wilayah Tretes meluap
karena tidak mampu menampung debit air hujan.
Jika
kemarau, warga juga kekurangan pasokan air bersih, sehingga warga terpaksa
membeli air dari pemasok air meskipun hanya untuk kebutuhan makan dan minum.
Untuk
beberapa waktu jalanan utama di kawasan wisata puncak Tretes karena warga
memblokir jalan dengan memarkir ratusan sepeda motor dan sejumlah kendaraan
memenuhi jalan raya.
Ratusan
sepeda motor dan sejumlah kendaraan lainnya diparkir di tengah jalan tepat di
depan lokasi proyek.
Rencananya
pembangunan taman wisata alam oleh PT Surya Inti ini dibangun di tanah milik
Perhutani seluas 10 hektar dengan cara sewa lahan. tj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...