Petugas menunjukkan sumur tempat Audi terjatuh |
PASURUAN – Barangkali kejadian ini dapat menjadi peringatan
bagi para orang tua
agar lebih berhati-hati menjaga anaknya saat bermain. Seperti yang terjadi pada seorang bocah perempuan berusia 5 tahun, bernama Vanessa Claudia Eka Cintia Novaliyanti, warga Dusun Karang Selem, Desa Cukur Gondang, Kec Grati, Kab Pasuruan.
Bocah yang akrab dipanggil Audi ini ditemukan tewas tercebur sumur sedalam 30 meter dalam rumah. Rabu (8/6).
Salah satu warga, Mukhsin (27) menuturkan, bahwa kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh Sri Utami (45), nenek korban, sekitar pukul 10.00 WIB.
Sri Utami tiba-tiba mendengar sesuatu terjatuh dan mendengar suara teriakan bocah, saat menina-bobokan Angel, adik korban di dalam kamar rumahnya.
Tidak lama setelah terdengar suara, muncul Fajar Surya Saputra (4) teman bermain Audi dan melaporkan ke Sri Utami jika Audi tercebur ke dalam sumur.
Dituturkan lebih lanjut, putri pertama pasangan Sugiyanto (27) dan Novalina Putri (23) tersebut tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke dalam sumur saat berada di pinggir mulut sumur, yang hanya ditutup dengan lembaran seng itu.
Kontan, Sri Utami berteriak minta tolong ke warga sekitar. Namun, sayang nyawa
Audi tidak dapat diselamatkan meskipun berhasil diangkat dengan bantuan Ponadi
seorang yang bekerja sebagai tukang sumur.
“Sebelumnya juga ada yang nyoba masuk hendak menolong Audi, tapi naik kembali
dan belum sampai ke dasar sumur karena terlalu dalam,” terang Mukhsin saat
berada di sekitar lokasi kejadian.
Audi bersama adiknya selama ini memang menjadi momongan neneknya, karena kedua
orang tua bekerja.
Sugiyanto, ayah korban sehari-hari bekerja di sebuah bengkel di wilayah Pasuruan
sedangkan untuk menambah penghasilan keluarga, Novalina, Ibu korban terpaksa
bekerja di Surabaya. Dan tiap satu minggu sekali kedua orang tua tersebut datang
menjenguk putrinya di rumah Sri Utami.
“Kasihan juga Audi, padahal tahun ini orang tuanya berencana memasukkan ke TK,” tambah Mukhlis.
Selang beberapa waktu setelah korban dievakuasi, tim identifikasi Polres Pasuruan datang melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi warga terkait peristiwa terceburnya bocah malang itu.
Dari pemeriksaan sementara, korban mengalami luka memar dan lecet pada bagian kepala, dahi, kedua lengan serta punggung. Sedangkan pada telinga korban mengeluarkan darah.
Polisi memastikan jika kejadian ini murni kecelakaan dan adanya luka pada tubuh korban dimungkinkan karena diduga terbentur kerasnya dinding dalam sumur.
agar lebih berhati-hati menjaga anaknya saat bermain. Seperti yang terjadi pada seorang bocah perempuan berusia 5 tahun, bernama Vanessa Claudia Eka Cintia Novaliyanti, warga Dusun Karang Selem, Desa Cukur Gondang, Kec Grati, Kab Pasuruan.
Bocah yang akrab dipanggil Audi ini ditemukan tewas tercebur sumur sedalam 30 meter dalam rumah. Rabu (8/6).
Salah satu warga, Mukhsin (27) menuturkan, bahwa kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh Sri Utami (45), nenek korban, sekitar pukul 10.00 WIB.
Sri Utami tiba-tiba mendengar sesuatu terjatuh dan mendengar suara teriakan bocah, saat menina-bobokan Angel, adik korban di dalam kamar rumahnya.
Tidak lama setelah terdengar suara, muncul Fajar Surya Saputra (4) teman bermain Audi dan melaporkan ke Sri Utami jika Audi tercebur ke dalam sumur.
Dituturkan lebih lanjut, putri pertama pasangan Sugiyanto (27) dan Novalina Putri (23) tersebut tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke dalam sumur saat berada di pinggir mulut sumur, yang hanya ditutup dengan lembaran seng itu.
Kontan, Sri Utami berteriak minta tolong ke warga sekitar. Namun, sayang nyawa
Audi tidak dapat diselamatkan meskipun berhasil diangkat dengan bantuan Ponadi
seorang yang bekerja sebagai tukang sumur.
“Sebelumnya juga ada yang nyoba masuk hendak menolong Audi, tapi naik kembali
dan belum sampai ke dasar sumur karena terlalu dalam,” terang Mukhsin saat
berada di sekitar lokasi kejadian.
Audi bersama adiknya selama ini memang menjadi momongan neneknya, karena kedua
orang tua bekerja.
Sugiyanto, ayah korban sehari-hari bekerja di sebuah bengkel di wilayah Pasuruan
sedangkan untuk menambah penghasilan keluarga, Novalina, Ibu korban terpaksa
bekerja di Surabaya. Dan tiap satu minggu sekali kedua orang tua tersebut datang
menjenguk putrinya di rumah Sri Utami.
“Kasihan juga Audi, padahal tahun ini orang tuanya berencana memasukkan ke TK,” tambah Mukhlis.
Selang beberapa waktu setelah korban dievakuasi, tim identifikasi Polres Pasuruan datang melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi warga terkait peristiwa terceburnya bocah malang itu.
Dari pemeriksaan sementara, korban mengalami luka memar dan lecet pada bagian kepala, dahi, kedua lengan serta punggung. Sedangkan pada telinga korban mengeluarkan darah.
Polisi memastikan jika kejadian ini murni kecelakaan dan adanya luka pada tubuh korban dimungkinkan karena diduga terbentur kerasnya dinding dalam sumur.
Namun, polisi juga masih mendalami apakah korban tidak sengaja terpeleset atau
terdapat kemungkinan lain sehingga terjatuh ke dalam sumur.
Rencananya, hari itu juga korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. tj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...