Jumat, 30 September 2011

Mesin Setoran Tunai BCA Telan Korban


PASURUAN – Mesin setoran tunai Bank BCA Cabang Pasuruan, memakan korban. Kali ini seorang warga Jl Hasanuddin, Kota Pasuruan bernama Fandy Winurdani, mengaku kehilangan uang karena ‘tertelan’ Mesin setoran tunai sebesar Rp 1,5 juta rupiah saat melakukan transaksi setoran tunai.
Hal itu terjadi pada Jum’at (30/9) sekitar pukul 12.00 WIB siang kemarin, saat Fandy hendak menabung ke rekening BCA miliknya dengan menggunakan fasilitas mesin setoran tunai, di Bank BCA Cabang Pasuruan Kota Pasuruan.
“Saya kebetulan ingat nomor seri mesin itu 9667 dan waktu itu saya menungu seorang bapak bersama putrinya yang lagi melakukan transaksi," kata Fandy.
Setelah sekian waktu menunggu antrean, tiba giliran Fandy melakukan transaksi. Ia pun mengambil uang sebesar Rp 1,5 juta. Bahkan Fandy secara rinci ingat lembaran uang miliknya yang diambil dalam dompet itu yakni sebanyak 3 lembar uang seratus ribuan dan 24 lembar uang berupa pecahan limapuluh ribuan.
Setelah itu, seperti biasa kartu ATM miliknya dimasukkan ke dalam mesin setoran untuk memulai transaksi dan mesin mulai meminta memasukkan jumlah setoran uang yang diinginkan.
Namun, petaka bagi fandy, setelah memasukkan uang ke dalam mesin, di layar monitor mesin, malah terdapat report Mesin Error.
Fandy yang saat itu panik, memutuskan mengambil kembali kartu ATM miliknya. Akhirnya ia bertemu dan meminta penjelasan kepada seorang Satpam Bank BCA bernama Sabri tentang mesin error yang dialaminya.
“Pak Satpam meminta saya telpon ke hallo BCA dan bilang kepada saya jika sebelumnya juga pernah terjadi, sehingga saya diminta tidak khawatir,” ujar Fandy.
Dari seorang nasabah lain, Fandy disarankan untuk melapor ke lantai dua BCA dan kemudian bertemu dengan petugas CCO bernama Rosalina.
Setelah menceritakan kejadian yang dialaminya saat itu, petugas perempuan itu meminta Fandy menunggu kepastian jawaban pada satu hingga dua minggu. Penjelasan yang diterima Fandy, adalah karena mesin tersebut langsung berhubungan dengan kantor BCA Pusat.
“Mbak Rosalina memberi saya surat keluhan saja,” kata Fandy kemudian.
Kecewa tidak segera mendapat kepastian, Fandy kemudian menghubungi telepon layanan ke hallo BCA dengan nomor 021 500888. Namun, lagi-lagi jawaban dari hallo BCA senada dengan penjelasan Rosalina, Petugas Bank BCA Cab Pasuruan.
Fandy berharap uang Rp 1,5 juta miliknya yang ‘tertelan’ mesin itu dapat segera dikembalikan atau setidaknya tercatat terdapat setorang masuk dalam rekening miliknya. tj

1 komentar:

terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...