Selasa, 27 September 2011

Mrs X Korban Pembunuhan Ditemukan Di Tengah Kebun


Diduga Istri Tentara AL

PASURUAN - Seorang wanita tidak dikenal ditemukan tewas di tengah kebun di Dusun Waru, Desa Watuprapat, Kec Nguling, Kab Pasuruan, Selasa (27/9).

Kuat dugaan, mayat wanita yang diperkirakan berusia 30-an tahun tersebut adalah korban pembunuhan.
Mayat wanita itu pertama kali ditemukan, Muntamar (50), warga setempat, yang tengah memperbaiki pagar kebunnya yang rusak.  


Saat itu, ia berkeliling memeriksa areal perkebunan yang berjarak sekitar 500 meter dari pemukiman itu.


"Saya memeriksa kebun barang kali ada kambing yang menerobos. Lha kok ada mayat wanita tergeletak di tengah kebun. Saya takut dan langsung melaporkannya ke RT," terang Muntamar.

Wanita nahas tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap, mengenakan kaos dalam warna biru gelap, celana jeans gelap, jaket berwarna ungu, celana dalam hitam, kaos kaki hitam dan berjilbab hitam.


Sedangkan kulit korban berwarna kuning langsat, dengan rambut lurus panjang sebahu serta tinggi sekitar  160 centimeter.

Terlihat luka pada bagian dahi kepalanya yang robek akibat sabetan benda tajam dan hampir seluruh bagian mukanya rusak dan lebam-lebam akibat pukulan benda tumpul. Diperkirakan selain disabet benda tajam, korban juga dipukul oleh seseorang dengan dahan kayu.

Tanpa komando, warga seketika berbondong-bondong ke lokasi penemuan mayat perempuan tersebut.

Dari penelusuran dan informasi yang dituturkan oleh seorang polisi, korban memiliki sebuah kartu tanda anggota istri Angkatan Laut (AL), foto keluarga yang diselipkan di dalam celana dalam korban.


Namun, saat ditanya nama maupun identitas lengkap, sumber infromasi tersebut engggan memberikan keterangan.


“Kartu identitas korban saat ini, diamankan Pomal,” ujar sumber tersebut.


Setelah sekian waktu, polisi mendatangi lokasi penemuan mayat, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, selain menemukan dua batang kayu, petugas Polres Pasuruan, juga menemukan sebuah cincin yang masih melekat di jari manis kiri korban.


Dari kondisi luka-luka pada wajah, korban diduga kuat dibunuh dan sebelumnya disiksa dengan dipukuli  kayu.


"Masih lidik dan mencari tahu identitas korban. Untuk selanjunya, korban dibawa ke rumah sakit untuk dimintakan visum,” ujar Kasat Reskrim AKP Indra Mardiana, di lokasi penemuan. tj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...