Senin, 27 Desember 2010

Tahun Baru, Hotel Bintang Tiga Terancam Sepi

Sejumlah hotel di Prigen bersiap-siap sambut tahun baru 2011. 

PASURUAN – Tingkat hunian kamar (okupansi) hotel berbintang tiga ke bawah maupun penginapan di kawasan wisata Puncak Prigen, Kab Pasuruan menjelang liburan tahun baru 2011 mendatang, hingga kini masih belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan.

Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, sejumlah hotel kelas menengah tersebut pada satu minggu sebelum perayaan tahun baru sudah full booking.

Sehingga pada malam tahun baru nanti, hotel bintang tiga terancam sepi karena tidak berpenghuni.

Hal tersebut diutarakan Sunarko Hidayat, Ketua Forum KomuNikasi Pelaku Pariwisata Pasuruan (FK-P3), di sebuah hotel bintang tiga yang dikomandaninya. Senin (27/12).

“Untuk tahun baru, dari pantauan saya, belum ada pergerakan signifikan, masih pada kisaran 50 persen,” terang Sunarko.

Kondisi tersebut menurut dugaan Sunarko lantaran Kab Pasuruan tidak memiliki kawasan yang mampu menarik wisatawan jika ingin menghabiskan waktu libur tahun baru.

Para wisatawan lebih memilih datang ke tempat lain di luar Kab Pasuruan, seperti wilayah Malang maupun Batu, yang saat ini memiliki berbagai fasilitas hiburan baru yang lebih baik.

Padahal hotel-hotel kelas menengah ini menawarkan harga paket perayaan tahun baru cukup murah yakni berkisar Rp 700 ribu – Rp 1,5 juta.

Namun, Sunarko tetap optimis jika pada malam tahun baru nanti, kamar-kamar hotel bintang tiga maupun penginapan-penginapan akan tetap terisi penuh.

Sementara itu, jika hotel berbintang tiga tidak ada peningkatan, namun tidak demikian dengan hotel bintang lima dan bintang empat.

Sejak tiga bulan lalu, sejumlah tamu hotel sudah ramai-ramai memesan kamar hotel untuk liburan sekaligus merayakan malam tahun baru di puncak Prigen.

Agung Rudiyanto, Room Division Manager sebuah hotel bintang lima di Prigen, Kab Pasuruan, mengatakan jika saat ini kamar untuk berbagai klasifikasi type yang dimiliki sudah 100 % full booking.

Padahal pihaknya telah meningkatkan harga sewa dengan pola paket selama dua hari kepada tamu hotel dengan nilai cukup besar.

Calon penghuni hotel bintang lima dan empat di kawasan puncak ini membandrol dengan nilai berkisar Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. tj

1 komentar:

terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...