Lujeng Sudarto |
**Anggota Dewan Dituding Tidak Beretika
PASURUAN – Kegiatan kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Kab Pasuruan ke Pulau Bali dan Jakarta , yang dilakukan pada akhir tahun ini, disoal oleh sejumlah kalangan.
Anggota dewan tersebut dituding tidak memiliki sense of crisis sekaligus tidak memiliki etik dan tanggung jawab politik kepada masyarakat Pasuruan.
Salah satu pihak yang gerah terhadap sikap anggota dewan tersebut diutarakan oleh Lujeng Sudarto, warga Kepulungan, Kec Gempol, Kab Pasuruan.
Pasalnya, tugas strategis penetapan dan pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) untuk tahun anggaran 2011 Kab Pasuruan yang menjadi tugas akhir anggota dewan pada tahun ini malah dibiarkan ‘terlantar’ hampir satu bulan.
“Ini sangat-sangat memperihatinkan dan menyakitkan hati masyarakat Pasuruan.
Sangat ironis, tanpa dosa bicara masalah hak kunker, sementara kewajiban mengesahkan RAPBD gak ditangani secara lebih serius,” ujar Lujeng Sudarto. Selasa (28/12).
Meskipun memahami bahwa kunker tersebut menjadi hak dan sudah menjadi agenda, namun, menurut Lujeng, seharusnya kegiatan tersebut ditunda karena dianggap hanya membuang anggaran percuma tanpa ada hasil pertanggungjawaban yang jelas.
Bahkan, Lujeng menduga-duga bahwa kunker tersebut dikemas hanya untuk ‘nafsu pelesir’ merayakan tahun baru para anggota dewan.
“Kami sangat yakin ada dugaan kuat manipulasi dana kunker tersebut antara Sekretariat Dewan, pihak traveling maupun angota DPRD,” tuding Lujeng.
Hampir seluruh angota dewan yang tergabung dalam Komisi A, B, C dan D secara bergelombang dalam tiga hari ini ramai-ramai meninggalkan aktifitasnya di gedung DPRD Kab Pasuruan, untuk mengikuti agenda kunjungan kerja ke sejumlah daerah.
Anggota Komisi A dan D, akan ke Jakarta dengna agenda berkunjung ke kementrian agama dan kementrian tenaga kerja; Komisi B ke Bali; sementara Komisi C pergi kunjungan kerja ke Batam. tj
Ritual Ayam Pembahasannya Mirip Pemainayam.vip
BalasHapus