Kamis, 11 Agustus 2011

Terminal Wisata Segera Dioperasikan


PASURUAN – Terminal wisata Kota Pasuruan yang dibangun di areal lahan bekas terminal lama seluas 6.500 meter persegi, bakal segera dioperasikan. Keberadaan terminal wisata tersebut, diharapkan dapat membantu penataan ruang di tengah kota, yakni Alun-alun menjadi tertata lebih rapi.

"Bus-bus wisata ataupun mobil lain yang selama ini diparkir di seputaran alun-alun untuk berziarah ke makam KH Abdul Hamid, yang berada di kompleks pemakaman Mesjid Jami’ (Mesjid Agung Al-Anwar), nantinya harus diparkir di terminal wisata,” tandas Hasani, Walikota Pasuruan, dalam sebuah acara Ramadhan di rumah pribadinya, Rabu (10/8).

Terminal wisata Kota Pasuruan ini dibangun selama dua tahun terakhir dengan anggaran APBD Kota Pasuruan. Tahap pertama dikerjakan 2010, dengan anggaran dana sebesar Rp 1,3 miliar dan dilanjutkan dengan pembangunan tahap kedua pada 2011 ini dengan anggaran sekitar 2,4 miliar.

Hingga saat ini pembangunan tahap kedua berupa kios-kios, gazebo serta parkir becak dan sarana angkutan lain untuk menuju lokasi tengah kota, pengerjaannya tengah dikebut. Pekerjaan proyek ini ditargetkan akan rampung pada awal Nopember nanti.

Terminal wisata, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat terutama kepada para tukang becak. Pasalnya, becak nanti menjadi sarana utama dari terminal wisata ke lokasi Mesjid Jami’, dalam Program Wisata Religi yang coba dikembangkan Pemerintah Kota Pasuruan.

“Saya minta para tukang becak nanti memperbaiki penampilannya dan menata diri, sehingga para peziarah semakin betah,” tambah Hasani.

Pengembangan terminal wisata ini sekaligus untuk memberdayakan perekonomian masyarakat, terutama UKM dengan produk-produk unggulannya.

Kios dan gazebo yang dibangun, disediakan bagi para UKM agar dapat memasarkan produk-produk unggulannya sebagai oleh-oleh khas Pasuruan. tj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...