PASURUAN –
Kemacetan di jalur lalu lintas wilayah Gempol – Porong, menjelang arus mudik
lebaran mendatang masih diperkirakan akan berkurang.
Pasalnya, proses
pengerjaan jalan arteri pengganti tol via Kejapanan, yang menghubungkan
Sidoarjo – Pasuruan, saat ini tengah dikebut pengerjaannya. Diperkirakan proses
pembangunan jalan arteri ini akan selesai H-7 lebaran nanti.
Pembangunan kontruksi
jalan arteri, dilakukan dengan cara pengecoran jalan dan pengerasan pondasi,
dan hingga saat ini proses pembangunannya sudah pada tahap pemasangan jembatan
sementara (bailey) di jalur arteri sepanjang 4,6 KM tersebut.
“Jalan ini hanya
dapat dilalui untuk Roda dua dan kendaraan pribadi roda empat saja,” ujar
Kapolres Pasuruan, AKBP Agung Yudha Wibowo, saat sidak bersama sejumlah pejabat
di lokasi.
Dibangunnya jalur
arteri ini diharapkan kemacetan di jalur Porong – Gempol saat mudik lebaran
nanti dapat dikurangi hingga 40 persen.
Selain itu pada
saat arus mudik mendatang, ruas jalan di jalur Pantura dipastikan bebas dari
kemacetan. Sejumlah perbaikan jalan yang saat ini dalam proses pengerjaan,
dipastikan selesai sebelum arus mudik lebaran berlangsung.
"Kita menyadari ada beberapa
titik-titik rawan kemacetan. Namun kami akan mengantisipasi kemacetan
tersebut," tambah Kapolres Agung Yudha Wibowo.
Sementara
pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol penghubung Sidoarjo – Pasuruan
hingga kini masih belum selesai.
Dari informasi
diketahui bahwa terdapat 18 petak tanah yang belum dapat dibebaskan. Petak
tanah yang semula berstatus kelas tanah sawah, oleh pemiliknya dianggap sebagai
tanah kavling (kering). Sehingga harga jualnya menjadi lebih mahal, dari
sebelumnya Rp112.000/meter persegi meningkat menjadi Rp210.000/meter persegi. tj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...