Kamis, 11 Agustus 2011

Lelang Pembangunan Gedung Jamsostek Dituding Rekayasa


PASURUAN – Proses lelang proyek pembangunan gedung Jamsostek Cabang Pasuruan senilai Rp 5,550 Milyar, diduga ada rekayasa.

Sorotan itu lagi-lagi dilakukan oleh, Tim Investigasi DPD Partai Hanura Kabupaten Pasuruan saat mendatangi Kantor Jamsostek Cabang Pasuruan di Jl Wahidin Sudiro Husodo Utara, Kelurahan Petamanan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Kamis (11/8).

Menurut M Ridwan, Sekretaris Hanura Kab Pasuruan, proses lelang ini dinilai masih belum terbuka. Diantaranya terungkap, pada saat pengumuman usulan pemenang tender, Jamsostek atau panitia lelangnya tidak memberikan nominal penawaran dari pemenangnya. Padahal jika diruntut dari urutan nilai penawaran rekanan, jelas ada perubahan urutan daftar rekanan saat pembukaan sebelumnya.

Namun, atas kedatangan Tim invetigasi untuk upaya klarifikasi ini, pihak Jamsostek terkesan sengaja menutupi proses lelang proyek tersebut.

Bambang Sugiono, PPs. Kabid Umum, hanya mengatakan kalau Yudi, Kepala Jamsostek, tidak bisa ditemui karena masih sibuk dengan seorang tamu.

Lucunya, saat Ridwan yang menyatakan siap menunggu sampai tamu Yudi pulang, Bambang malah berkelit dan beralasan lain. “Barangkali Besok saja, kalo ketemu Pak Yudi,” kata Bambang Sugiono enteng.

Pengumuman lelang dipasang di depan kantor dan website Jamsostek pada Mei lalu. Begitu dibuka, ada 7 rekanan yang mendaftar. Selanjutnya Dari proses seleksi, 3 rekanan dinyatakan lolos.

Masing-masing, PT Budi Karana Jaya asal Tulungagung dengan nilai penawaran Rp 4,980 Milyar, PT Delima Kreasi Nusa dari Sidoarjo dengan penawaran Rp 5,400 Milyar dan PT Java Perkasa asal Jakarta dengan penawaran sebesar Rp 5,490 Milyar.

Yang menarik saat usulan calon pemenang diumumkan pada Senin (8/8) kemarin, susunan pemenangnya berubah total. Nomor urut pemenang, masing-masing PT Delima Kreasi Nusa, PT Budi Karana Jaya dan terakhir PT Java Perkasa.

“Masa sanggah yang mestinya berlangsung 5 hari, hanya dilaksanakan 3 hari saja. Ada rekayasa apa algi ini,” kata Ridwan penuh tanda tanya. tj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...