Warga berusaha membersihkan sisa reruntuhan rumah akibat angin ribut. |
PASURUAN – Angin ribut yang menerjang wilayah Pasuruan, dalam beberapa waktu terakhir, mengakibatkan puluhan rumah rusak.
Setidaknya 50 rumah milik warga yang tersebar di Kecamatan Rembang dan Prigen, Kab Pasuruan, rusak porak poranda, akibat diterjang angin ribut atau puting beliung.
Dari pantauan di lapangan, kondisi terparah terjadi di wilayah kecamatan rembang, yakni di Dusun Badong, Desa Mojo Paron, Kec Rembang.
Belasan rumah warga di wilayah ini mengalami kerusakan dengan kondisi dinding rumah jebol dan hampir seluruh atap ambruk, diterjang angin.
“Angin berputar-putar mengeluarkan deru kencang, dan langsung merusak rumah-rumah kami,” ujar Mukhlis (41), warga Dusun Badong, Desa Mojo Paron, Kec Rembang.
Sementara, puluhan rumah warga di wilayah Kecamatan Prigen, yakni di Desa Dayu Rejo, Kec Prigen, hanya mengalami kerusakan pada sebagian atap rumah.
Selain rumah, hembusan angin juga mengakibatkan puluhan pohon tumbang, bahkan sebagian pohon beberapa saat sempat menutup jalan raya, seperti yang terjadi di jalan raya wilayah Kec Wonorejo.
Hingga siang kemarin, sejumlah warga masih bergotong royong melakukan pembersihan dan mengumpulkan kembali sisa reruntuhan bangunan rumah milik mereka, agar dapat digunakan kembali.
Tidak ada laporan adanya korban jiwa akibat terjangan cuaca buruk angin ribut ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Warga berharap pemerintah segera memberikan bantuan agar rumah yang hancur diterjang angin tersebut dapat segera digunakan kembali.
“Pemerintah, seperti pihak kecamatan masih belum melihat kondisi warga,” pungkas Mukhlis. tj
Setidaknya 50 rumah milik warga yang tersebar di Kecamatan Rembang dan Prigen, Kab Pasuruan, rusak porak poranda, akibat diterjang angin ribut atau puting beliung.
Dari pantauan di lapangan, kondisi terparah terjadi di wilayah kecamatan rembang, yakni di Dusun Badong, Desa Mojo Paron, Kec Rembang.
Belasan rumah warga di wilayah ini mengalami kerusakan dengan kondisi dinding rumah jebol dan hampir seluruh atap ambruk, diterjang angin.
“Angin berputar-putar mengeluarkan deru kencang, dan langsung merusak rumah-rumah kami,” ujar Mukhlis (41), warga Dusun Badong, Desa Mojo Paron, Kec Rembang.
Sementara, puluhan rumah warga di wilayah Kecamatan Prigen, yakni di Desa Dayu Rejo, Kec Prigen, hanya mengalami kerusakan pada sebagian atap rumah.
Selain rumah, hembusan angin juga mengakibatkan puluhan pohon tumbang, bahkan sebagian pohon beberapa saat sempat menutup jalan raya, seperti yang terjadi di jalan raya wilayah Kec Wonorejo.
Hingga siang kemarin, sejumlah warga masih bergotong royong melakukan pembersihan dan mengumpulkan kembali sisa reruntuhan bangunan rumah milik mereka, agar dapat digunakan kembali.
Tidak ada laporan adanya korban jiwa akibat terjangan cuaca buruk angin ribut ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Warga berharap pemerintah segera memberikan bantuan agar rumah yang hancur diterjang angin tersebut dapat segera digunakan kembali.
“Pemerintah, seperti pihak kecamatan masih belum melihat kondisi warga,” pungkas Mukhlis. tj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...