Kamis, 25 November 2010
Status Awas, Wisatawan Tetap Kunjungi Bromo
Dari pantauan di lokasi Gunung Penanjakan kawasan Taman Wisata Gunung Bromo, wisatawan baik asing maupun lokal, tetap berkunjung untuk menikmati indahnya pemandangan Gunung Bromo.
Meskipun tidak melintasi lautan pasir untuk mendekat ke kawah Gunung Bromo, rata-rata wisatawan ingin menikmati indahnya sunrise Gunung Bromo pada pagi hari, dari Gunung Penanjakan,
Status awas, membuat wisatawan penasaran sehingga ingin melihat secara langsung aktivitas vulkanik gunung bromo yang tervisualisasi dalam kepulan asap membumbung dan memenuhi mulut kawah.
“Asap tebal berwarna putih yang keluar dari kawah Gunung Bromo kalau menurut warga asli, itu malah pertanda baik, karena biasanya kondisi gunung telah aman,” ujar Semi (40), wisatawan yang datang bersama suaminya.
Masih banyaknya kunjungan wisatawan ini diakui oleh sejumlah pedagang suvenir yang berada di sekitar Taman Wisata Gunung Bromo.
Meskipun jumlah pengunjung tidak seramai sebelum adanya peningkatan status menjadi AWAS. Setidaknya satu mobil bersama beberapa pengendara sepeda motor hingga berjumlah belasan orang, setiap pagi datang ke Gunung Penanjakan.
“Meskipun tidak membeli dagangan saya, tapi tiap hari masih banyak pengunjung ke sini,” Ujar Sumiati, pedagang souvenir.
Secara visual, aktifitas Gunung Bromo terpantau normal, asap putih masih terlihat mengepul dan memenuhi kawah Gunung Bromo, meskipun beberapa waktu tertutup sempat kabut.
Status gunung bromo hingga Kamis (25/11) sore kemarin, oleh Bidang Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status AWAS dan dinyatakan tertutup hingga pengunjung dilarang mendekat dengan radius minimal 3 kilometer di seputar Gunung Bromo. tj
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...