Rabu, 04 Januari 2012

Banjir Dimungkinkan Terjadi Lebih Besar


PASURUAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas II Tretes memperkirakan kemungkinan datangnya banjir lebih besar dibanding dengan yang pernah terjadi beberapa waktu terakhir.

Data yang diperoleh dari BMKG Tretes menyebutkan intensitas hujan di wilayah di hampir seluruh Jawa Timur, selama bulan Januari dan Februari bisa mencapai lebih dari 115 mm hingga 200 mm dan dapat terjadi setiap hari secara terus menerus, hingga volume air yang turun ke bumi melimpah dan menimbulkan banjir.

Sebagai ilustrasi, banjir yang melanda wilayah Pasuruan beberapa waktu terakhir terjadi setelah hujan dengan curah kurang dari 115 mm dengan intensitas tinggi.

Sehingga, jika curah hujan mencapai seperti yang diperkirakan yakni 115 mm hingga 200 mm, diperkirakan bencana banjir dengan skala lebih besar dimungkinkan terjadi.

Potensi bencana banjir dalam skala relatif kecil juga akan tetap mengancam terutama pada daerah dataran rendah atau berdekatan dengan permukaan laut, meskipun curah hujan hanya mencapai 80 mm.

Hal itu lebih disebabkan fungsi drainase selama ini tidak optimal dan sungai yang ada saat ini diketahui dangkal sehingga meluap tidak mampu menampung debit air hujan.

“Warga di dataran rendah agar selalu waspada akan bahaya banjir yang bisa terjadi tiap hari,” himbau Nugraha Priyalaksmana, Kasi Observasi dan Informasi BMKG kelas II Tretes, Rabu (4/1/).

Di wilayah Pasuruan sendiri, daerah yang kerap terdampak bencana banjir dinataranya wilayah Kecamatan Beji, Bangil, Kraton, hingga wilayah timur seperti Kec Rejoso dan Grati Kab Pasuruan serta sejumlah titik di wilayah Kota Pasuruan. Wilayah tersebut diketahui berdekatan dengan laut serta ketinggian dari permukaan air laut tergategori rendah. tj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...