Jumat, 29 Oktober 2010

Desa Keduwung Bangun Akses Jalan

Ratusan warga Desa Keduwung, Kec Puspo, Kab Pasuruan, bergotong royong membuat jalan tembusan menuju daerah Kec Pasrepan. Jum'at (29/10).


PASURUAN - Warga Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kab Pasuruan dalam waktu dekat bakal mendapat akses jalan tarnsportasi baru yang lebih mudah dan murah, setelah bergotong royong berhasil membuat jalur tembus baru berjarak hanya 14 kilometer menuju wilayah Kecamatan Pasrepan.

Pasalnya selama ini, warga Keduwung kesulitan menjual atau memasarkan berbagai hasil tani mereka, lantaran harus memutar dengan jarak tempuh lebih dari 25 kilometer menuju Pasar Besar Pasrepan, Kecamatan Pasrepan.

Sebagaian besar warga Desa Keduwung dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dari berternak dan menjual hasil pertanian seperti labu siam, jagung serta singkong.

Selain memutar, yang lebih parah lagi, selama ini warga harus melintasi jalur berbahaya dengan menyebrang jurang Watu Karung yang curam dan berkelok tajam.

Jalan baru tersebut dibangun secara swadaya dengan memotong luas lahan secara sukarela milik warga setempat sepanjang 2,8 kilometer dengan lebar sekitar 5 meter.

Jalan sepanjang 2,8 KM tersebut akan melintasi sebuah hutan rakyat dan berakhir di Desa Galih, Kecamatan Pasrepan.

Salah satu warga Dusun Krajan, Desa Keduwung saat ditemui setelah melakukan kerja bhakti membuat jalan akses baru tersebut menyatakan kegembiraannya dan jalur ini nantinya diharapkan dapat lebih memacu roda perekonomian warga.

"Warga sekitar harus mengurangi separuh dari jumlah berat hasil tani yang diangkut ke pasar Pasrepan jika lewat jurang Watu Karung, terus memutar ke Puspo kemudian ke Pasrepan. Jadi dengan jalur ini mempermudah warga." ujar Riyali (35). Jum'at (29/10).

Warga berharap dalam waktu dekat, pemerintah setempat segera mengaspal jalan tembus tersebut sehingga dapat lebih dinikmati warga.

Sementara itu, Eddy Paripurna, Wakil Bupati Pasuruan, saat melakukan 'jajah deso' ke lokasi pembukaan jalur tembus di Desa Keduwung tersebut tampak cukup mengapresiasi kegiatan warga membangun jalan tersebut.

Pihaknya berjanji akan turut mempercepat sisa pekerjaan sepanjang 1,5 KM jalan jalur tembus Puspo - Pasrepan ini, agar Desa dengan jumlah warga sekitar 2.320 jiwa tersebut segera dapat memanfaatkannya secara baik dalam satu hingga dua bulan mendatang.

Namun, Eddy belum bisa memberikan kepastian kapan jalan rekyat ini dapat segera diaspal karena kondisi tanah pegunungan dianggapnya berbeda dengan kondisi tanah di dataran rendah.

"Kita lihat saja, kita tidak serta merta aspal, mengingat wilayahnya tanah pegunungan terlebih dahulu harus dikeraskan dengan tanah 'makadam' selanjutnya pengaspalan." pungkas Eddy Paripurna. tj

1 komentar:

terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...