Minggu, 03 Oktober 2010

Kado Banteng Jawa TSI Prigen

Bayi banteng diapit sejumlah banteng dewasa.
 PASURUAN - Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Pasuruan, kembali mendapat kado special dalam upayanya melakukan konservasi satwa dilindungi.

Kali ini seekor seekor bayi banteng jawa (Bos javanicus) berhasil dilahirkan. Bayi banteng jawa itu dilahirkan pada 23 September 2010 secara normal berjenis kelamin jantan, dengan berat lahir sekitar 35 Kg.

Bayi banteng endemic Indonesia ini lahir dari pasangan indukan Andien, 3,5 tahun, dengan pejantan Silir yang telah berusia 10 tahun.

“setelah mengalami masa kebuntingan sekitar 9 bulan, banteng kami berhasil melahirkan seekor bayi dengan selamat.” Ujar Michael Sumampau, general manajer TSI II Prigen. Minggu (3/10).

Hal ini dikatakan sebagai sesuatu hal yang membanggakan dikaitkan dengan upaya pelestarian alam dan satwa di Indonesia. Pasalnya populasi dan keberadaan satwa yang ada di daerah ujung timur pulau jawa yakni Banyuwangi, kian waktu mengalami penurunan.

Penurunan jumlah populasi banteng jawa ini, selain factor cuaca dan alam, yang lebih parah adanya perburuan liar yang dilakukan oleh manusian.

“Populasi banteng jawa saat ini mengalami penurunan cukup tajam. Hal ini dikarenakan adanya perubahan musim, rusaknya hutan habitat alaminya, atau adanya predator pemangsa. Cuman yang lebih mengerikan adanya perburuan liar oleh manusia yang tak bertanggung jawab.” Lanjut Michael panjang lebar.

Dengan kelahiran ini, jumlah banteng jawa yang ada tempat penangkaran TSI II Prigen berjumlah menjadi 22 ekor banteng. 5 diantaranya masih berusia dibawah 1 tahun. tj

1 komentar:

terima kasih telah memberikan komentar pada tulisan ini...